Produk Indonesia Paling Laris Diekspor dan Negara Paling Banyak Impor dari Indonesia

Untuk meningkatkan perekonomian negara, semua negara akan berlomba-lomba agar dapat masuk ke perdagangan internasional, baik melakukan ekspor atau import. Belum lagi saat ini kemajuan teknologi makin maju, jadi jangan heran jika hal tersebut akan sangat mempengaruhi perekonomian negara.

Negara Paling Banyak Impor Dari Indonesia

Selain mengimpor barang dari luar negeri, Indonesia juga cukup sering melakukan ekspor barang ke luar negeri. Ya, ada beberapa negara yang cukup sering mengimpor barang dari Indonesia. Tentunya hal ini dapat menjadi peluang bisnis bagi anda yang ingin memulai bisnis ekspor produk keluaran negeri. Lantas negara yang paling banyak impor dari Indonesia? Anda dapat menyimak terlebih dahulu ulasan berikut ini untuk mendapatkan jawaban.

Daftar Produk dan Negara Tujuan Ekspor Indonesia

Seperti sudah disebutkan sebelumnya jika salah satu cara untuk membangkitkan ekonomi negara adalah dengan melakukan ekspor barang. Ya, kegiatan ekspor memang akan memberikan tambahan devisa kepada negara.

Tak sekadar itu saja, tapi kegiatan ekspor dan impor produk juga dapat mempererat kerjasama antara dua negara yang baik, sebab memang akan saling membutuhkan. Nah, berikut ini adalah produk impor dan beberapa tujuan ekspor Indonesia atau negara yang cukup sering melakukan impor produk dari Indonesia.

1. Udang

Produk pertama yang cukup sering diekspor ke luar negeri adalah udang. Sudah diketahui memang udang sudah menjadi primadona ekspor dari Indonesia sejak tahun 2021. Beberapa negara yang menjadi tujuan ekspor produk ini antara lain adalah Cina, Singapura, Jepang, Malaysia, Hong Kong, Korea Selatan, Thailand, Taiwan, USA, Belgia, Australia, Inggris, Spanyol, Belanda, Italia, dan Jerman.

Selain udang, ada beberapa produk kelautan lainnya yang cukup sering diekspor ke luar negeri, salah satunya adalah rumput laut.

2. Kopi

Kopi pun menjadi barang ekspor yang cukup sering dikirimkan ke beberapa negara. Biasanya untuk kopi diekspor masih dalam mentah atau masih berbentuk biji. Nah, beberapa negara tujuan kopi Indonesia antara lain adalah Brazil, Thailand, Jepang, Cina, Turki, USA, Vietnam, Hong Kong, Sri Lanka, Bangladesh, India, Argentina, dan Iran.

Untuk tujuan utama dari kopi Indonesia adalah Amerika Serikat atau USA. Pada tahun 2022 kopi Indonesia yang diekspor ke Amerika mencapai sebesar US$ 202 juta atau kurang lebih mencapai 25% dari total keseluruhan ekspor kopi Indonesia.

3. Kakao

Selain kopi, kakao atau biji coklat menjadi barang yang cukup sering diekspor ke luar negeri. Untuk kakao, sekitar 6,1% diekspor dalam bentuk biji, dan sisanya 93,9% sudah diekspor dalam bentuk olahan.

Untuk tujuan kakao Indonesia antara lain adalah Malaysia, Thailand, Singapura, Cina, USA, Belanda, Rusia, Swiis, Jerman, Brazil, Taiwan, dan Sri Lanka. Untuk tujuan utama dari ekspor Kakao adalah Malaysia, USA, dan Belanda.

4. Kelapa Sawit

Pada bulan September tahun lalu, nilai ekspor kelapa sawit memang sempat mengalami penurunan, tapi pada bulan Oktober kelapa sawit kembali naik. Pada bulan Oktober volume ekspor kelapa sawit mencapai 3,213 juta ton, dengan angka tersebut maka sejak bulan September-Oktober 2021 sudah ada peningkatan sekitar 11,3%.

Untuk negara tujuan dari kelapa e antara lain adalah India, Cina, Malaysia, Singapura, Bangladesh, Tanzania, Vietnam, Yordania, USA, Mesir, Iran, Jerman, dan Spanyol.

Itulah beberapa produk dan negara yang paling banyak impor dari Indonesia. Jadi apakah anda tertarik untuk melakukan kegiatan mengekspor barang ke beberapa negara tersebut? Tak ada salahnya mencoba menjual produk seperti kerajinan atau sebagai ke beberapa negara.