Inilah Kendala yang Dialami Penjual Saat Ekspor

Di era globalisasi seperti sekarang, kegiatan ekspor menjadi hal yang umum dilakukan. Namun, dalam pelaksanaannya, masih terdapat beberapa kendala ekspor yang selama ini dialami oleh penjual. Tentunya hal itu sangat wajar karena memang kondisi negara di dunia ini cenderung dinamis. Terdapat beberapa faktor berpengaruh seperti politik, ekonomi, geografis, dan masih banyak lagi faktor lainnya.

Kendala Ekspor

Meskipun begitu, kegiatan export tersebut tetap harus berjalan. Para penjual harus selalu berusaha serta melakukan banyak inovasi untuk mengurangi potensi kendala tersebut. Nah, berikut ini adalah beberapa faktor yang kerap kali menjadi kendala dalam melakukan ekspor.

Kendala Penjual Saat Ekspor

  1. Language Barrier

Kendala pertama penjual dalam melakukan kegiatan ekspor adalah bahasa atau language barrier. Seperti diketahui, saat ingin mengirimkan produk ke luar negeri, otomatis pengimpor berasal dari negara lainnya. Tentunya dalam berkomunikasi mereka menggunakan bahasa berbeda. Terkadang, perbedaan bahasa tersebut dapat menghambat dalam proses negosiasi antar kedua pihak.

Bahkan, apabila dari pihak penjual kurang baik dalam menggunakan bahasa asing, tidak jarang malah menimbulkan kesalahpahaman. Hal seperti itu tentu sangat berpengaruh dalam proses pengiriman karena perundingan berjalan tidak maksimal.

  1. Perbedaan Peraturan Antar Negara

Semua negara di dunia tentu punya regulasi masing-masing terkait ekspor dan juga impor. Perbedaan regulasi tersebut tidak jarang malah menjadi kendala dalam proses perdagangan internasional. Hal itu karena para negara pengimpor tentu harus mematuhi berbagai aturan dari negara pengekspor. Begitu juga sebaliknya, negara pengekspor harus menaati segala peraturan impor dari negara tujuan.

  1. Waktu Pengiriman

Dalam perdagangan internasional, proses pengirimannya punya prosedur cukup panjang dan rumit. Terdapat beberapa jenis persyaratan yang harus dipersiapkan agar pengiriman bisa dilakukan. Hal itulah yang terkadang membuat waktu ekspor lebih lama dari seharusnya. Nah, waktu tersebutlah yang saat ini masih menjadi kendala saat melakukan export.

  1. Organisasi Ekonomi

Di dunia ini terdapat cukup banyak organisasi ekonomi yang didirikan. Tujuannya tentu untuk memberikan perlindungan terhadap kepentingan setiap anggotanya. Namun terkadang, organisasi tersebut terlalu mementingkan anggotanya sehingga dapat menyulitkan negara non anggota dalam melakukan perdagangan internasional.

  1. Kebijakan Pemerintah

Dalam satu sisi, pemerintah sangat mendukung terjadinya perdagangan internasional. Namun, sisi lainnya pemerintah juga harus memberikan perlindungan terhadap industri dalam negeri. Hal itu ditunjukkan dengan adanya pembatasan jumlah produk asing yang beredar di pasar domestik. Tindakan tersebutlah yang terkadang dalam menjadi kendala bagi perusahaan yang akan mengekspor produknya.

  1. Kendala Lainnya

Kendala lainnya adalah terkait mata uang atau kurs. Negara pengekspor saat melakukan pengiriman akan mengajukan pembayaran menggunakan mata uang dari si pengekspor kepada pengimpor. Oleh karena hal tersebutlah, perlu ditetapkan mata uang yang akan digunakan dalam proses transaksi.

Selain kendala kurs, pada umumnya masalah seperti aturan administrasi, konflik perang, aturan antidumping, tari bea cukai, dan beberapa faktor lainnya juga menjadi kendala. Berbagai macam hambatan tersebut sampai saat ini masih berusaha untuk dicarikan jalan tengahnya. Dengan begitu, para pengekspor dapat melakukan proses kirim produk dengan lebih lancar lagi.

Itulah tadi beberapa kendala ekspor yang selama ini dialami oleh para penjual. Untuk mengatasi berbagai macam kendala tersebut, biasa para pengusaha menggunakan jasa pengiriman internasional. Salah satu yang sudah punya pengalaman serta profesional dalam masalah ekspor adalah Alodia Express. Dengan menggunakan perusahaan jasa tersebut, pengekspor dapat mengirimkan barang dengan lebih mudah.