Cara Memasarkan Produk Mebel di Luar Negeri, Pengusaha Furniture Wajib Tahu!

Di era modern dengan kemajuan teknologi, banyak orang memutuskan untuk membangun usaha. Salah satu usaha dengan peluang menjanjikan adalah usaha mebel, karena minat masyarakat akan kebutuhan furniture semakin meningkat. Tak hanya menargetkan masyarakat dalam negeri, karena pebisnis juga bisa memperluas pasar hingga mancanegara. Bagaimana cara memasarkan produk mebel di luar negeri?

Cara Memasarkan Mebel Ke Luar Negeri

Meskipun terlihat repot, namun prospek bisnis mebel cukup menjanjikan di era digital ini. Terlebih jika Anda bisa menawarkan produk furniture yang berbeda dari produk pada umumnya yang dijual di negara tersebut. Inilah tips menjual produk mebel ke mancanegara!

  1. Tentukan Target Pasar

Langkah pertama yang pasti akan dilakukan setiap pengusaha adalah menentukan target pasar. Untuk mengawali bisnis Anda, pertama-tama tentukan terlebih dahulu target pasar yang ingin dituju. Pasalnya model serta kualitas akan bergantung dari target pasar, contohnya apakah Anda menjual produk untuk keperluan hotel, rumah, restoran, coffee shop, dan lain sebagainya.

  1. Lakukan Promosi

Setelah menentukan target pasar, Anda perlu membuat akun media sosial ataupun website khusus bahasa Inggris yang berisi informasi lengkap terkait bisnis Anda. Berikan tampilan se-detail dan semenarik mungkin, agar lebih banyak konsumen yang tertarik membeli produk tersebut.

Sebagai langkah awal, Anda dapat memberikan beberapa potongan menarik misalnya potongan ongkos kirim hingga diskon untuk beberapa produk tertentu.

  1. Mengikuti Pameran Furniture Internasional

Selain itu Anda juga bisa menggali informasi terkait pameran furniture bertaraf internasional yang biasanya diikuti oleh Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan di Indonesia (HIMKI). Pameran furniture ini umumnya diselenggarakan setiap tahun, dan diikuti oleh puluhan negara di seluruh dunia.

Apa Saja Persyaratan Mengirim Produk Mebel ke Luar Negeri?

Bagaimana cara memasarkan produk mebel di luar negeri? Jika pengusaha tertarik mengirim barang dalam jumlah besar, maka diharuskan memiliki badan hukum resmi disesuaikan dengan jenis usaha serta kapasitas produksi. Selain itu pengusaha tersebut juga perlu menentukan apakah jenis usaha hanya akan melakukan produksi, mengekspor saja, atau justru melakukan keduanya.

Selain itu lengkapi seluruh dokumen yang diminta mulai dari SIUP, NPWP, Akte Perusahaan, AMDAL atau IPAL, Keterangan Domisili, Sertifikat K3, dan dokumen pendukung lainnya.

Apa Kriteria Produk Mebel yang Dapat Dikirim ke Luar Negeri?

Tak sembarangan, karena hanya mebel yang berpedoman pada standar kualitas dari masing-masing negara lah yang dapat lolos ke pasar ekspor.

Jenis bahan baku tidak boleh menggunakan spesies kayu yang dilindungi atau dilarang, bahan baku kayu harus bersertifikat SVLK, FSC, dan lain-lain. Selain itu finishing yang digunakan juga harus ramah lingkungan atau green label.

Perhatikan Desain dan Kualitas!

Kunci sukses berhasil terjual laris di pasaran adalah ketika penjual mempertahankan desain serta kualitas furniture yang ditawarkannya. Selera akan model mebel di negara lain tak jauh berbeda dengan di Indonesia, karena mereka pun lebih menyukai produk yang tahan lama, berkualitas tinggi, namun harga bersaing.

Tips Mengirim Mebel

Karena furniture umumnya berukuran cukup besar dan berat, maka dalam pengemasannya pun tak boleh sembarangan. Berikut beberapa tips untuk mengirim produk mebel ke negara lain.

  • Pastikan Anda melakukan pengecekan ulang. Periksa setiap sudut mebel, apakah telah terlindungi oleh bubble wrap atau kardus dengan baik
  • Gunakan asuransi untuk melindungi paket
  • Pilih jasa ekspedisi terpercaya seperti Freight Forwarder, dimana menawarkan layanan kirim paket ke luar negeri dengan harga murah, aman, dan cepat

Demikianlah cara memasarkan produk mebel di luar negeri. Jadikan Freight Forwarder partner bisnis Anda untuk mengirimkan barang ke negara manapun di dunia.